Senin, 25 Juli 2011

Zivilia – Pintu Taubat (Ost sinetron Khadijah dan Khalifah)

Tersadar aku dari hirauku
Bersujud memohon ampunan
Atas segala dosa-dosaku
Yang telah lelahkan hatiku

Kebesaranmu Ya Allah
Kasih sayang dan rahmat-Mu
Dalam sadar ku terlupa mengucap syukur

Dalam sujud ku berdoa
Dalam tangis ku menyesal
Astaghfirullah bukalah pintu taubat-Mu

Entah kapan ajal menjemputku
Mungkin esok hanya Kau yang tahu
Mungkin usiaku tak cukup lagi
Untuk hapuskan segala dosa ku

Kebesaranmu ya Allah
Kasih sayang dan rahmat-Mu
Dalam sadar ku terlupa mengucap syukur

Dalam sujud ku berdoa
Dalam tangis ku menyesal
Astaghfirullah bukalah pintu taubat-Mu

Aku hina dan tak pantas memohon ampunan
Tapi hanya Engkau tempatku untuk meminta ooh

Kebesaranmu ya Allah
Kasih sayang dan rahmat-Mu
Dalam sadar ku terlupa mengucap syukur

Dalam sujud ku berdoa
Dalam tangis ku menyesal
Astaghfirullah bukalah pintu taubat-Mu

Dalam sujud ku berdoa
Dalam tangis ku menyesal
Astaghfirullah ampunkan semua dosaku

bagi pembaca yang mau download lagunya ni clik link dibawah ini :

http://www.stafaband.info/download/141040/Zivilia/Pintu_Taubat.html

Rabu, 20 Juli 2011

Lirik lagu Last Child Pedih




Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagimu